Reina paling sebel dengan yang namanya cewek cakep, apalagi kalo cewek itu adalah cewek modis, trendy dan sok gaul. Bagi Reina, cewek cakep dan gaul sama aja dengan tong kosong. Nyaring bunyinya doang, sedang isinya nggak ada. Herannya, kenapa sih cowok-cowok lebih suka tong kosong daripada tong yang isinya penuh?Perselisihannya dengan anak-anak cheerleader sekolahnya makin memperkuat kebencian Reina. Bahkan tambah satu lagi alasan dia untuk membenci cewek modis : karena sombong. Itu setelah Reina mengenal Tasha, anggota chers yang merupakan salah satu “cewek paling berpengaruh di SMA 76” dan bahkan hampir bentrok dengannya.Tapi pandangan Reina tentang anak-anak chers mulai goyah setelah dia mengenal Muri, si kapten chers. Walau bertampang diatas rata-rata dengan dandanan modis dan gaya gaul abis, bahkan lebih populer dari Tasha, Muri berbeda dengan anak-anak chers lain, khusunya pada Reina. Dia nggak sombong, mau berteman dengan siapa aja. Muri juga sering menolong Reina, bahkan melindunginya dari gangguan Tasha dan gangnya.Siapa sih Muri sebenarnya? Kenapa dia lebih memilih bersahabat dengan Reina yang kutu buku daripada dengan anak-anak chers lain? Reina merasa Muri menyembunyikan sesuatu, yang hanya diketahui Muri sendiri.